Kalau gini Mati lah Aku

Pada suatu hari, Nina berangkat sekolah lalu setelah sampai di sekolah ternyata nina terlambat dan sialnya lagi itu pelajaran pertama adalah matematika dan sialnya lagi lagi nina belum menyelesaikan PR-nya "Aduh,mati sajalah aku belum menyelesaikan PR"kata nina  "Aku berbohong saja pura-pura PR-nya ketinggalan pasti langsung dipercaya" ungkapnya lagi.
Nina tergolong anak murid yang nakal diantara murid perempuan lainya, langsung saja dia masuk ternyata bu Rina  mengetahui nina terlambat "Hmm... sepertinya ada yang terlambat nih" ucap Bu Rina
lalu semua teman mentertawakan-nya nina langsung masuk, Ucok melempar nina dgn kertas yang ditulis  "Mampus lu telat buat PR gak lo".

Nina langsung marah karena diejek, pada saat istirahat nina mendatangi ucok dan langsung menonjok-nya.
Akhirnya terjadi perkelahian antara nina dan ucok, Aldi sang ketua kelas pun berusaha melerai keduanya  dan teman-teman lain melapor ke kepala sekolah. "Dia yang mulai pukul saya pak" kata ucok
"Apaan ngaco lu orang lu yang kasih gw tulisan yang ngatain gw  mau apa loh" kata nina mengelak
"Ih siapa juga yang kasih lu tulisan yang gak jelas"kata ucok berbohong  "Diam"kata kepala sekolah "Bapak tidak mau tau siapa yang mulai duluan, yang penting kalian kasih surat panggilan orang tua untuk datang menghadap ke bapak dan di skors selama 2 hari" lanjut kepala sekolah.

"Sialan gara-gara ucok gw di skors" kata nina  "Kalau gini mati lah aku"ungkap nina setelah pulang sekolah
lalu ibu nina langsung  berkata "Pasti ibu-mu ini dapat surat lagi dari kepala sekolah mu gara-gara berkelahi, aduh nina nina sampe kapan kamu mau jadi tomboi begini ibu udah capek ngoceh-ngoceh sampe mulut berbusa pun kamu gak akan dengar".

Mendengar itu nina sadar kalau ia adalah perempuan yang tomboi ia pun mulai berubah dan nina tidak pernah terlambat datang atau pun tidak mengerjakan PR-nya lagi.


                                     ~The End~